Rabu, 03 September 2014

Tragedi Mei 1998 : Medan tak terkendali (Menolak Lupa)


Kerusuhan yang mulai terjadi dari April 1998 semakin brutal pada Mei 1998. Demo anarkis mulai terjadi di beberapa tempat di Kota Medan. 

 Kerusuhan Tak Terkendali
Sementara itu aksi kerusuhan massa yang semakin tak terkendali terus berlanjut dari Medan sampai ke kawasan Deli Serdang . Ratusan rumah toko (ruko) termasuk showroom dan perkantoran, belasan kenderaan roda empat, truk sampai mobil pribadi dirusak dan dibakar massa. Kerusuhan disertai pelemparan dan pembakaran ruko dibarengi penjarahan terjadi di beberapa kawasan pertokoan di Medan, antara lain Pulobrayan Kota, Glugur/Jl. Sutomo, Kp. Baru/Jl. Brigjen Katamso, Titi Kuning, Jl. Sampali, Jl. Krakatau, Kp. Lalang, Kp. Madras/Jl. K.H. Zainul Arifin, Mandala By Pass, Sisingamangaraja/Sp. Limun, Tanjungsari, Martubung.

 

Dua foto studio di kawasan Jl. Sisingamangaraja dekat Simpang Limun Medan diobrak-abrik dan dijarah massa berikut empat toko disampingnya dilalap api. Begitu juga puluhan sepedamotor milik showroom yang dikeluarkan massa dari ruang pajang ke jalan lalu dibakar.

Sedangkan ribuan massa terus ‘mengamuk’ melakukan pelemparan terhadap ruko dan showroom di Jl. Sisingamangaraja Medan. Dari showroom Bursa Motor, massa mengeluarkan belasan unit sepeda motor baru dari berbagai jenis dan mobil BK 8332 DW. Setelah dikumpulkan kenderaan itu kemudian dibakar.

Setelah beberapa menit pembakaran itu terjadi, petugas anti huru-hara datang ke lokasi sambil melepaskan tembakan peluru karet. Massa perusuh berbaur dengan penonton lari berhamburan dan ada yang masuk ke gang-gang kecil di kawasan tersebut.

Begitu petugas anti huru-hara meninggalkan lokasi, massa datang kembali dan membongkar studio Setia Baru, massa masuk ke dalam dan mengobrak-abrik lalu membakarnya. Api dari studio itu menjalar ke toko milik pribumi bernama S. Girsang. Warga kemudian memberikan pertolongan dengan mengeluarkan barang dagangannya sambil menyiram air ke arah api yang melalap ruko tersebut.

Dalam waktu singkat api yang melalap tiga ruko itu berhasil dipadamkan. Pk. 14:40, baru datang mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan. Melihat api sudah padam, petugas pemadam kebakaran menyemprot tumpukan bara api dan selanjutnya meninggalkan lokasi.

Selain itu di tempat lain, ratusan ton beras yang ditimbun di gudang-gudang kawasan Desa Sampali Pasar VII Jl. Irian Barat Deli Serdang habis disikat massa yang mengamuk pada Selasa malam (05 Mei 1998) sampai Rabu pagi (06 Mei 1998). 

Aksi penjarahan itu berhasil dipadamkan aparat keamanan Sat Brimobda Poldasu yang turun ke lapangan sejak Rabu dinihari sampai pagi hari setelah melakukan penembakan kepada penjarah serta menangkapi sejumlah warga pria/wanita dari desa tersebut.
Sepanjang jalan dari Percut sampai ke Aksara Medan masih terlihat bekas-bekas amukan massa dan bangkai mobil yang musnah dibakar massa.

Di sepanjang jalan Medan-Tembung, belasan bangkai mobil berbagai merk/jenis masih terlihat bergelimpangan di jalanan. Di Kecamatan Medan Tembung 1 unit mobil sedan Timor warna hitam BK 2239 YN dan bus L 300 BK 288 LO dan belasan sepedamotor milik showroom Honda di sana habis dibakar massa termasuk perusakan kantor/toko.

Di Jl Sutomo Ujung massa sempat mengamuk melempari kantor Bank Lippo, Bank Bali, showroom sepeda motor dan ruko di sepanjang jalan itu yang tutup total.

Massa tidak lama beraksi, sekitar 1 jam kemudian bubar setelah pihak keamanan datang. Sekitar pukul 13.00, massa mengamuk di jalan Krakatau melempari fasilitas ruko/kantor dan membalikkan Isuzu Panther BK 303 ET ke tengah jalan.

Di Pulobrayan Kota aksi massa semakin berani dengan menyeret puluhan sepeda motor dari salah satu showroom di sana kemudian membakarnya di tengah jalan Medan-Belawan. Tiga bank swasta, yakni Bank Mestika plus ATM-nya, BDNI dan BRI dirusak. Massa juga melakukan perusakan fasilitas pertokoan/perkantoran dan pemukiman; menjarah apa sajapun milik warga turunan Tionghoa yang sebagian penghuninya bersembunyi di dalam karena tidak sempat menyelamatkan diri atau mengungsi ke tempat lain minta perlindungan.

Aksi serupa Rabu siang juga kembali menjalar sampai ke Jl.Sisingamangaraja dengan korbannya tiga ruko, belasan sepeda motor dan kenderaan roda empat musnah terbakar. Di Kampung Baru Medan satu mobil Suzuki Esteem dibakar massa di tengah jalan.
 

Satuan tim keamanan Polri bersepeda motor dengan senjata lengkap bergerak cepat membubarkan massa di semua lokasi peristiwa seraya menembakkan senjatanya ke atas dan kadang terarah kepada warga masyarakat yang berkumpul saat itu. 

Lanjut baca..... Klik di : 

Medan; Awal Kerusuhan 1998 
Tragedi Mei 1998 Berawal Di Kota Medan (Menolak Lupa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar