Kamis, 19 Juli 2012

Hai Hai Bengcu Digugat karena MEMBUAL, bahwa : Selain Membual YHWH Juga Menjilat Muntah-Nya Sendiri


Mari kita KUPAS Haihai Bengcu selembar-demi selembar seperti mengupas bawang bombai (Haihai Bengcu mode on......)

[quote page Hai Hai Bencong]
Biarkan PEMBUAL terus membual sampai menyangkal BUALANNYA sendiri. Itulah cara gampang membongkar kedok PEMBUAL.

*TJin Kwang MENGULITI Hai Hai Bencong*

yaaaaa…….. itu berlaku untuk Hai Hai Bencong…………..
———————————————–


[quote page Hai Hai Bencong]
Yefta Anak Sundal

Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN. Ulangan 23:2

*TJin*
Pertama-tama, Hai Hai Bencong menampilkan Titel : Yefta Anak Sundal. Lalu ayat Ulangan 23:2 untuk meyakinkan bahwa ayat tersebut adalah Firman TUHAN. Kemudian, Hai Hai Bencong menguatkan dengan ayat-ayat yang menyatakan Yefta memang benar-benar Anak Sundal (Kakim-Hakim 11:1-3 ; 11:9-11 ; 11:29-32)

Setelah itu…………… Hai Hai Bencong mulai BEROPINI RIA dengan membuat KONKLUSI PRIBADI yang TIDAK ALKITABIAH.
Demikian kutipannya…………..

[quote page Hai Hai Bencong]
YHWH menetapkan haram jadah tidak boleh masuk jemaat TUHAN (YHWH). Anak sundal pasti anak HARAM. Yefta adalah anak sundal alias anak haram alias haram jadah. Selain haram jadah Yefta juga kepala rampok. Bukan saja masuk jemaat TUHAN namun Yefta pun menjadi HAKIM bangsa Israel. Melanggar ketetapan-Nya sendiri. Bukankah itu berarti YHWH menjilat muntah-Nya sendiri? Benar!

Saya tahu, para Calvinis akan bilang, TUHAN yang mahadaulat tidak takluk pada ketetapan-Nya sendiri. Bila ajaran para Calvinis itu benar, kenapa YHWH tidak menghukum para tua-tua Gilead yang membujuk Yefta si haram jadah untuk menjadi Hakim mereka? Bukankah dengan membujuk Yefta menjadi pemimpin mereka sama dengan melanggar ketetapan YHWH? Anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN? Jangan masuk dari hongkong?
—————————————-

*TJIN*
Mengapa TJin katakan tidak Alkitabiah?……….. Karena Hai Hai Bencong TIDAK MENGENAL KITAB ULANGAN dan KITAB HAKIM-HAKIM dengan baik dan benar.

Kitab Ulangan :
Ulangan ditulis oleh Musa (Ul 31:9,24-26; bd. Bil 4:44-46; Bil 29:1)
dan diwariskan kepada Israel sebagai dokumen perjanjian untuk dibacakan
seluruhnya di hadapan seluruh bangsa setiap tujuh tahun (Ul 31:10-13).
Musa mungkin menyelesaikan penulisan kitab ini menjelang kematiannya sekitar
tahun 1405 SM. Bahwa Musa menulis kitab ini ditegaskan oleh

(1) Pentateukh Samaria dan Yahudi,

(2) para penulis PL (mis. Yos 1:7; 1Raj 2:3; 2Raj 14:6; Ezr 3:2;
Neh 1:8-9; Dan 9:11),

(3) Yesus (Mat 19:7-9; Yoh 5:45-47) dan penulis PB yang lain
(mis. Kis 3:22-23; Rom 10:19),

(4) para cendekiawan Kristen zaman dahulu,

(5) cendekiawan konservatif masa kini, dan

(6) bukti di dalam kitab Ulangan sendiri (mis. kesamaan susunan dengan
bentuk-bentuk perjanjian yang ditulis pada abad ke-15 SM). Kisah
kematian Musa (pasal 34; Ul 34:1-12) sudah pasti ditambahkan segera
sesudah peristiwa itu terjadi (sangat mungkin oleh Yosua) sebagai
penghargaan yang layak bagi Musa, hamba Tuhan itu.

KITAB ULANGAN diawali dengan PERNYATAAN :

Ulangan 1:1
(1) Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.

*TJin Kwang MENGULITI Hai Hai Bencong*

Jika berbicara HUKUM-HUKUM dalam Kitab Ulangan, ternyata berisi FIRMAN TUHAN dan juga Ketetapan-Ketetapan (hukum-hukum) yang dibuat oleh Musa.

Apakah ayat Ulangan 23:2 “Seorang anak haram janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah TUHAN.”, adalah FIRMAN TUHAN? atau Ketetapan-Ketetapan yang dibuat oleh Musa?

heheheheheheheh………. gimana Hai Hai Bencong??????……… 

Inilah Kerangka Kitab Ulangan :

*GARIS BESAR*

Pendahuluan (Ul 1:1-5)

I. Wejangan Musa I:

Menceritakan Kembali Sejarah Israel yang Baru Mereka Alami (Ul 1:6 s/d 4:43)
A. Meninggalkan Gunung Sinai (Ul 1:6-18)
B. Ketidakpercayaan di Kadesy-Barnea (Ul 1:19-46)
C. Pengembaraan di Padang Gurun (Ul 2:1-15)
D. Menuju Dataran Moab (Ul 2:16 s/d 3:29)
E. Nasihat Musa untuk Taat (Ul 4:1-43)

II. Wejangan Musa II:

Kewajiban-Kewajiban Utama Perjanjian (Ul 4:44 s/d 26:19)
A. Kesepuluh Hukum (Ul 4:44 s/d 5:33)
B. Shema dan Perintah-Perintah yang Penting (Ul 6:1-25)
C. Berbagai Perintah, Janji, dan Peringatan Praktis (Ul 7:1 s/d 11:32)
D. Berbagai Perintah Mengenai Penyembahan (Ul 12:1-32)
E. Berbagai Perintah Mengenai Nabi-Nabi Palsu (Ul 13:1-18)
F. Berbagai Perintah Mengenai Makanan, Persepuluhan dan Tahun Sabat (Ul 14:1 s/d 15:23)
G. Berbagai Perintah Mengenai Hari Raya Tahunan (Ul 16:1-17)
H. Berbagai Perintah Mengenai Pemimpin-Pemimpin (Ul 16:18 s/d 18:22)
I. Berbagai Hukum Perdata dan Sosial (Ul 19:1 s/d 26:19)

III.Wejangan Musa III: Memperbaharui dan Mengesahkan Perjanjian (Ul 27:1 s/d 30:20)

A. Musa Memperingatkan Israel dengan Serius (Ul 27:1-26)
B. Berkat-Berkat yang Dijanjikan untuk Ketaatan dan Kutukan-Kutukan yang Dikenakan untuk Ketidaktaatan (Ul 28:1-68)
C. Menguraikan Kembali Perjanjian dan Berbagai Nasihat yang Berhubungan (Ul 29:1 s/d 30:20)

IV. Berbagai Kegiatan Musa yang Terakhir dan Kematiannya (Ul 31:1 s/d 34:12)

A. Musa Memperingatkan Israel dan Menahbiskan Yosua (Ul 31:1-29)
B. Nyanyian Musa (Ul 31:30 s/d 32:47)
C. Perintah Allah Bagi Musa (Ul 32:48-52)
D. Musa Memberikati ke-12 Suku (Ul 33:1-29)
E. Kematian dan Penguburan Musa, Ringkasan Terakhir (Ul 34:1-12)

Kitab Ulangan di dalam masyarakat Yahudi, dikenal sebagai “Inilah perkataan-perkataan” atau hanya “Perkataan-perkataan” saja, seperti yang terdapat di dalam pasal 1:1………

Ulangan 1:1
(1) Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.

Judul Ibrani untuk kitab ini adalah ´ëºllè haDDübärîm (“ini adalah perkataan-perkataan”), yang diambil dari dua kata pertama di Ulangan 1:1. Bentuk yang lebih pendek adalah Dübärîm (“perkataan-perkataan”). 

Dengan mengetahui dan mempelajari Kitab Ulangan dengan BAIK dan BENAR, maka kita dapati ayat Ulangan 23:2 yang dipakai oleh Hai Hai Bencong, UNTUK MENYATAKAN bahwa ayat tersebut adalah FIRMAN TUHAN (YHWH) sendiri; untuk membuktikan dan menuduh YHWH membual dan menjilat muntah-Nya sendiri…….. 
HANYA MERUPAKAN PROPAGANDA BUAL, FITNAH BUSUK DAN PEMBIDATAN DARI Hai Hai Bencong alias Ang Ci Yang.


Lihatlah ayat Ulangan 23:2 yang dipakai pada awal tulisan (paragraf ke 2, di ba
wah sub judul Yefta Anak Sundal) adalah merupakan ayat yang dicatat sebagai ayat Wejangan dari Musa II dalam kelompok I. Berbagai Hukum Perdata dan Sosial (Ulangan 19:1 sampai dengan Ulangan 26:19).

Ketika suatu AWAL KERANGKA TULISAN telah SALAH, apalagi ini MENYANGKUT AYAT-AYAT ALKITAB……… maka dapat DIPASTIKAN KESELURUHAN ALUR TULISAN BERIKUTNYA……… JUGA SALAH……….!!!!!

Namun lucunya………. Hai Hai Bencong meneruskan MEMBUALNYA…….. seolah-olah mengajarkan kebenaran Alkitab….. no-no-no-no-no……………… INI ADALAH PEMBIDATAN…………….

Biarkan PEMBUAL terus membual sampai menyangkal BUALANNYA sendiri. Itulah cara gampang membongkar kedok PEMBUAL (demikian mengutip tulisan si Bencong Pembidat ini pada awal paragraf pertama)………. maka kita biarkan Hai Hai Bencong MEMBUAL……… dan kita PASTI MEMBONGKAR KEDOK Hai Hai Bencong BIDAT PEMBUAL……..

Lampiran : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar